Baru baru ini dunia permetalan international dikejutkan oleh berita bahwa Markus Staiger pendiri label besar dunia asal Jerman “Nuclear Blast” resmi mendirikan label baru “Atomic Fire”. Menurut pernyataan resmi nya Atomic Fire merupakan perusahaan yang berdiri sendiri yang didirikan Markus Staiger dan di resmikan awal NOvember ini.
Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan di benak para metalhead dunia, dan Indonesia juga tidak ketinggalan, ada apa dengan Nuclear Blast? Seperti kita ketahui Nuclear Blast merupakan label top dunia yang sukses melahirkan band-band metal top dunia seperti Helloween, Kataklysm, Primal Fear, dan masih banyak lagi. Apa yang terjadi di dalam Nuclear Blast sehingga founder nya memilih hengkang dan membuat label baru. Jika tidak ada kejadian serius rasanya mustahil jika seorang Markus Staiger memilih mendirikan label baru daripada meneruskan kerjaaan yang sudah sukses sejak lama.
“In the meantime we are out of bussiness, we will see” kira-kira seperti itu jawaban dari Nuclear Blast baik Jerman maupun USA ketika salah satu seller besar Indonesia menanyakan ke pihak Nuclear Blast.
Lalu bagaimana nasib band-band yang berada dinaungan Nuclear Blast? hanya mereka yang tahu, yang jelas dari luar mereka terlihat aman-aman saja.
Atomic Fire menurut website resmi nya sudah mengklaim bahwa salah satu artis nya adalah number 1 top german power metal “Helloween” … ini gila, Helloween yang sangat identik dengan Nuclear Blast bisa belok sebegitu tajam nya, yang berati ini label tidak main-main. Bukan cuma itu hampir semua band-band besar yang sebelum nya di bawah naungan Nuclear Blast ikut di angkut, seperti Messugah, Agnostic Front, Sonata Artica, Opeth dan masih banyak lagi.
Atomic Fire kantor pusat nya di Donzdorf Jeman Selatan. Juga akan ada kantor perwakilan di UK, Sweden, France, Italy , Spain,USA, and Australia,
ATOMIC FIRE RECORDS rilisan pertama mereka band power metal asal Islandia “Power Paladin” dengan debut album nya “With The Magic Of Windfyre Steel” yang mendapat response positif dari berbagai media.
Patut di nantikan sepak terjang label baru rasa lama ini, karena management mereka rata-rata juga “pensiunan” Nuclear Blast.